Eh penat plak cerita pasal Perth. Kita cerita pasal buku yang den dah lama baca tapi tak review-review jap ye.

The reasons I bought this book:

1. it’s the sequel to The Nanny Diaries; 

2. the price was RM15;

and I was very hopeful the book will be as funny as the first one.

Tapi disebabkan life is not all bed of roses, buku kedua nih lebih serius dan heavy.

Nanny yang telah berkahwin bukan sahaja secara sangat tidak sukarela terjebak semula dengan keluarga X setelah meninggalkan mereka 12 tahun yang lepas tetapi terpaksa menghadapi karenah Grayer yang telah remaja, berusia 16 tahun serta mendidik adik Grayer Stilton yang berusia 7 tahun yang menghadapi saat-saat genting yang melanda keluarga Mr X.

Tak banyak anekdot kelakar di dalam buku ini. 

Lebih kepada dealing with the hard truth stuff and manoeuvring life at least to survive if not to find happiness.

Even though happiness suppose to be a journey, not a destination tapi bila baca buku ni, secara tak sengaja we will want things to work out nicely for the sake of Grayer and Stilton life.

Sebagai ibu bapa, den harapkan kita tak akan screw our kids life so badly after I read this book. 

Bacaan yang ringan tapi dengan intipati yang agak berat on how to parenting.

3 stars.

0 Comments